Waktuku Selama Ramadhan

Ramadhan merupakan salah satu bulan yang spesial bagi umat Islam. Selama satu bulan tersebut, kita diwajibkan berpuasa. Banyak aktivitas istimewa yang kerap dilakukan selama bulan ini dan menjadi momen yang istimewa bagi setiap insan di dunia.

Begitu juga dengan saya, waktu yang saya jalani selama bulan Ramadhan terasa istimewa karena hanya pada bulan ini saya merasakan sesuatu yang berbeda, terutama mengatur waktu dalam melakukan aktivitas.

Sebagai seorang ibu rumah tangga sekaligus ibu pekerja.  Saya harus bisa mengatur waktu dengan sebaik mungkin, apalagi saat bulan Ramadhan. Waktu terasa begitu cepat berputar. Siang dan malam begitu menggoda sampai tak bisa dilewati. 

As always, saya memasang alarm tepat pukul 02.00 WIB. Wake up dan segera menyiapkan makan sahur, mulai dari memasak nasi sampai lauk pauk untuk menu sahur. Satu jam kemudian semua masakan telah siap disantap.

Tepat pukul 04.30 WIB, saya melakukan persiapan untuk berangkat ke kantor. Saat pukul 05.00 WIB saya keluar rumah dan menuju kantor.

Bekerja merupakan passion yang sangat saya sukai, mulai jam 08.00 - 15.00 WIB  menghabiskan waktu di saat bulan Ramadhan untuk bekerja di kantor merupakan hal yang sangat luar biasa karena di butuhkan spirit yang tinggi untuk bekerja.

Sebelum memulai bekerja, sholat dhuha rasanya sangat perlu dilakukan. Terasa tenang dan nyaman saat telah melaksanakan sholat tersebut. Diakhiri dengan membaca beberapa ayat dari kita suci Al-Qur'an. Next, bekerja seperti hari-hari sebelumnya, excited dan full energy.

Saat memasuki jam istirahat, semua pegawai melakukan sholat dzuhur berjamaah di masjid kantor, kemudian dilanjutkan dengan kultum oleh pegawai laki-laki yang telah dijadwalkan sebelumnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat dijadikan sarana share kebaikan dan dapat saling mengingatkan dalam kebajikan. 

Sesampainya di rumah, saya dan keluarga langsung berburu menu berbuka puasa. Lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Memilih menu yang diinginkan adalah hal yang agak merepotkan karena masing-masing anggota keluarga memiliki selera yang berbeda. Tapi disinilah seninya. Mengkoordinasikan menu berbuka puasa dalam dompet yang menipis *wkwk.

Berbuka puasa kami lakukan dengan happy. Setelah berbuka puasa, saatnya kami sholat magrib dilanjutkan dengan membaca Al-Qur'an. Next, sambil menunggu isya kami biasakan ngobrol apa saja yang dirasakan dan apa yang ingin diungkapkan.

Adzan isya tiba, biasanya saya sholat tarawih di rumah karena jika di masjid akan repot dengan kehadiran si kecil yang very active dan mengganggu jamaah lain. Duh, bisa-bisa momong anak pindah ke masjid itu mah, oleh karena itu, lebih bijak jika sholatnya saya lakukan di rumah.

Begitulah aktivitas saya selama Ramadhan. Semoga Ramadhan kali ini lebih berkah dan membawa kita semua ke Jannah-Nya. Aamiin


By: Pixabay.com

Salam,

Comments