Hanya Jajanan Itu yang Ditunggu Saat Lebaran

Hari lebaran sudah di pelupuk mata. Berbagai persiapan lebaran semakin mantap. Satu hari sebelum lebaran, as always, para ibu rumah tangga memasak hidangan istimewa untuk merayakan hari lebaran. Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang daging, sambal kentang ati ampela, sampai sayur pepaya petai khas Bekasi. 

Hampir di setiap rumah menyuguhkan menu makanan yang hampir mirip wajahnya walaupun belum tentu rasanya, selera nusantara. Sejak sore hari, malam takbiran, meski sudah mulai menyicipi berbagai hidangan lebaran. Uji organoleptik dengan semangat dilakukan para anggota keluarga. Bahkan, bisa ada yang sampai dua kali makan malam karena saking berseleranya memakan hidangan hari lebaran.

Keesokan paginya, setelah sholat Idhul Fitri, menu hari lebaran masih sama. Sarapan dengan berbagai menu khas lebaran. Saat berlebaran ke rumah kerabat, meski dihidangkan menu lebaran yang hampir mirip tapi tak serupa. Alhasil, otak ini mulai terasa jenuh dan malas jika harus menikmati menu lebaran yang sama.

Siang harinya, dimanapun berada. Otak dan perut mulai bereaksi. Mencari jajanan pengganti menu lebaran yang sejak kemarin dinikmati. Bagi saya pribadi, jajanan yang paling ditunggu pada lebaran hari pertama tepatnya pada siang hari adalah bakso.

Wow, mengingatnya saja sudah begitu menggoda kaki ini untuk move berburu bakso di pinggir jalan. Mencari orang yang memiliki hasrat yang sama dan berharap mau dimintai tolong untuk membelikannya adalah hal yang paling menantang *wkwk.

Kenapa. ya, bakso merupakan jajanan yang paling saya tunggu saat lebaran hari pertama. Padahal banyak, lho, jajanan lain yang juga mulai dijajakan pada hari pertama lebaran. Apa karena harum kuah bakso yang selalu menggoda memori untuk mengingat kelezatannya atau memang karena jenuh dengan menu masakan di hari lebaran? Whatever, lah. Pastinya "bakso" adalah juaranya jajanan saat hari lebaran. 

Saat malam hari tiba, biasanya kerabat yang datang juga menawarkan untuk membeli bakso sebagai cemilan di malam hari. Masa menolak tawaran? Rasanya enggak etis, ya. Jadilah, bakso sebagai santapan sepanjang hari saat lebaran.

Sebenarnya hal yang paling bikin kangen dari bakso adalah harum kaldunya. Selain baksonya tentunya. Harum kaldunya menggoda banget untuk dicicipi. Sekali gigit kenyalnya bakso meski dilanjutkan dengan menyeruput  kuahnya. Kalau saya pribadi, enggak terlalu suka dengan bakso urat atau bakso telur karena ukurannya terlalu besar. Saya lebih suka makan bakso kecil ditambah mie kuningnya. Makyus!

Jika di hari lebaran sudah makan bakso maka dijamin kepuasan batin sudah terpenuhi. Enggak akan ngiler lagi lihat abang tukang bakso berseliweran di depan rumah. Sudahkan kamu ngebakso hari ini? Yuk, kita ngebakso.

By: www.liputan6.com

Salam,

Comments

Post a Comment