Momen Tak Terlupakan Ramadhan 2019

Ramadhan tahun 2019 akan segera berakhir. Tak menyangka dapat melewatinya dengan lancar. Ada momen happy atau sad yang terkandung didalamnya. Semua itu dapat dilalui dengan baik dan penuh syukur menjalaninya.

Momen terbaik yang tak akan terlupakan pada Ramadhan 2019 ini adalah buka puasa bersama keluarga. Tahun ini ayahnya anak-anak sudah mulai kembali bekerja setelah menyelesaikan study pasca sarjananya di salah satu universitas negeri di Indonesia. Momen buka puasa ini menjadi lebih istimewa saat kami yang sama-sama bekerja berharap pulang kerja tepat waktu sehingga dapat merencanakan mau dimana berbuka puasa hari tersebut. Begitu seterusnya selama satu bulan.

Tak perlu berdebat panjang lebar. Kesepakatan selalu didapat dalam waktu singkat. Hari ini akan berbuka puasa di rumah atau di luar rumah.

Saat akan berbuka puasa di rumah, maka selepas take a bath, kami langsung bergegas menuju lokasi pasar Ramadhan di dekat rumah. Dalam perjalanan menuju ke sana, segala menu yang akan disantap sudah tercatat dengan baik, sehingga saat tepat berada di depan pasar Ramadhan tersebut, kami langsung berjalan menuju makanan yang direncanakan.

Sesampainya di rumah, saya selaku ibu rumah tangga langsung dengan sergap menyiapkan hidangan dengan apiknya, menatanya, dan meletakkannya di atas meja makan. Saat adzan magrib berkumandang, dengan lincah dan sibuknya si kecil tak mau kalah ingin berbuka puasa dan meski harus yang paling pertama dilayani, ah, si kecil memang selalu lucu dan pola tingkahnya selalu membuat gemas. 

Berbeda dengan si kakak. Ketika diperhatikan. Si kakak saat berbuka puasa selalu menghabiskan satu atau dua mangkuk besar minuman. Sepertinya kakak nampak kehausan. Saya yang melihat kakak jadi merasa kenyang dan tersenyum sambil berkata "Kok, style berbuka puasa kakak sama percis dengan stlye berbuka puasa neneknya (ibu saya)."

Saat kami memutuskan berbuka puasa di luar rumah. Maka pikiran kami tertuju pada street food atau aneka menu ayam-ayaman seperti ayam tepung atau ayam bakar. 

Berbuka puasa di luar rumah memang seru dan asyik. Kita bisa mengajarkan pada anak-anak etika saat berada di lingkungan masyarakat. Belajar bersabar mengantri memesan makanan dan minuman, belajar bersabar menanti pesanan dan bersyukur masih dilimpahkan rezeki sehingga kita dapat berbuka puasa.

Tentunya bagi si kecil ini merupakan pengalaman yang tak terlupakan, apalagi saat lokasi berbuka puasa agak jauh dari rumah. Meski si kecil protes dan enggak mau jauh-jauh dari rumah. Ah, protesnya itu, lho, yang gemasin.

Ketika sudah berada di lokasi tempat berbuka puasa, maka si kecil meski tak bisa diam, aktif dan mencari tahu sekelilingnya, yang akhirnya membuat repot orangtua dan kakaknya. Akan tetapi, keaktifannya diiringi gelak tawa kami semua. Duh, begitulah anak kecil. 

Baik berbuka puasa di dalam atau di luar rumah menjadi experience  yang sangat bernilai sehingga dapat diambil ibroh-nya untuk kehidupan ke depan yang akan lebih baik. Our family is our Jannah




By: Pixabay.com

Salam,

Comments

  1. Ayam-ayaman emang Menu yang paling aman buat anak-anak yaaa... apalagi ayam goreng tepung

    ReplyDelete
  2. Ya begitu Mbak, carinyang aman saja...he

    ReplyDelete

Post a Comment