Berbuka Puasa Bersama "My Family"

Bulan puasa merupakan bulan yang hanya datang satu kali dalam setahun. Hal yang paling istimewa saat bulan puasa adalah momen berbuka puasa. Berbuka puasa dapat kamu lakukan bersama orang-orang yang kamu cintai. Bisa bersama teman, sahabat, tentunya bersama keluarga.

BPers...

Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang momen istimewa saya dan keluarga saat berbuka puasa. Tak seperti keluarga yang lain yang menyukai berbuka puasa di luar rumah alias di restoran atau tempat sejenisnya, maka keluarga saya lebih menyukai berbuka puasa di dalam rumah. Benar ada pepatah yang mengatakan "Baiti Jannatii - Rumahku adalah Surgaku". Pepatah itu pas banget untuk keluarga kecil saya yaitu suami, saya, dan dua orang anak kami. 

Biasanya, menjelang sore hari, kami berempat menaiki kendaraan beroda dua menuju jajanan sekitar rumah, semua makanan tersedia untuk berbuka puasa. Suami dan anak-anak memilih hidangan pilihan mereka  dan saya sebagai bendaharanya tinggal mengeluarkan dompet menyelesaikan transaksi keuangan di lokasi itu juga.

Sesampainya di rumah, saya dibantu anak perempuan menyiapkan hidangan berbuka, merapihkan segala sesuatu untuk berbuka puasa, baik minuman maupun makanan. Beberapa menit sebelum berbuka, semua makanan telah terhidang tepat di ruang tamu, lokasi kami berkumpul bersama untuk berbuka puasa. Suasana seru dan rempong meski tercipta, apalagi tingkah pola dari anak laki-laki kami, aktif dan ekspresif.

Lain halnya, jika kami berbuka di luar rumah, tepatnya di salah satu rumah makan, baik food street maupun restoran sederhana. Beberapa tempat yang pernah kami kunjungi untuk berbuka puasa diantaranya raja sea food di Marakas dan ayam tepung di Giant Wisma Asri.

Saat buka puasa di raja sea food, sebenarnya agak khawatir juga sih. Takut enggak kebagian tempat karena belum booking dan berangkat dari rumah terlalu sore. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, sempat bolak-balik cari sea food karena tidak kebagian tempat, akhirnya berbuka di lokasi yang tidak diinginkan *wkwkw. Tapi, alhamdulillah, masih rezeki, tempo hari walau telat berangkat dari rumah tapi masih kebagian tempat dan berasa happy banget berbuka di lokasi yang diidam-idamkan.

Pesanan rajungan yang diimpikan akhirnya datang juga, puas plus bersyukur masih bisa menikmati sea food yang top markotop di Bekasi. Tapi, ada rempongnya juga sih, saat si anak laki-laki ribut minta pulang padahal orangtuanya lagi menikmati hidangan, duh berasa pingin pindah kursi *ninggalin bocah, efek lapar. Tapi, kalau dipikir, ya, disitulah seninya berbuka dengan anak-anak, enggak terbayar kerempongan yang kami alami saat itu dengan apapun. Amazing!

Berbeda saat berbuka puasa di sebuah mall di pinggiran kota Bekasi. Saat sedang menikmati hidangan, tiba-tiba si kecil berlari-lari kian kemari dan kami sebagai orangtua malah rempong mengajak si kecil duduk di kursinya. Duh, aya aya wae polahnya. Lagi-lagi di situlah seninya.

Dimanapun berbuka puasa, di rumah atau di luar rumah. Jika berbuka bersama keluarga, nikmatnya enggak akan tergantikan oleh mutiara di dasar laut *susah kali nyarinya, wkwk. Kebersamaan yang semakin kuat akan membuat semakin erat ikatan batin antara kami, the little family, Heri's family.

By: Pixabay.com
Salam,

Comments