Ada yang bilang kalau sakit adalah penggugur dosa. Terlepas benar atau tidak pernyataan tersebut, yang pasti sakit adalah gangguan kesehatan. Kondisi abnormal dari tubuh akibat dari serangan patogen.
Suatu saat, setiap manusia pasti akan mengalami yang namanya sakit. Dilalah, sakit yang diderita harus ditangani dengan tindakan medis operasi. Nah, berikut hal-hal yang harus kamu persiapkan agar tindakan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan :
1. Persiapkan Mental
Bagi orang yang belum pernah merasakan tindakan operasi. Meski dihantui rasa takut yang mungkin berlebihan. Mendengarnya saja sudah nervous, apalagi menjalaninya. Jangankan tindakan operasi, membayangkan jarum infus bertanggar ditangan saja sudah takutnya minta ampun. Bahkan, ada beberapa orang akan stres saat menghadapi tindakan operasi, sehingga dibutuhkan persiapan mental yang kuat sebelum melakukan tindakan operasi.
Selalu berpikir positif, banyak berdoa, dan pasrahkan semuanya kepada Allah Maha Penyembuh. Cari teman yang dapat diajak berdiskusi dan selalu memberi semangat sehingga mental menjadi kuat menghadapi operasi. Jangan terlalu sesumbar menginformasikan kepada khalayak ramai, kalau kamu akan dioperasi. Terkadang omongan orang yang tidak bertanggungjawab akan membuat down sebelum tindakan operasi dilaksanakan. Informasikan hanya kepada orang-orang terdekat, keberadaaan mereka akan menjadi motivator disaat yang dibutuhkan. So, saat mental sudah siap, tindakan operasi akan berjalan dengan lancar.
2. Konsultasikan Kepada Dokter Spesialis
Dokter merupakan orang yang mempunyai keahlian menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tak mengapa, jika awalnya berkonsultasi pada dokter umum. Setelah mendapat pencerahan, konsultasikan kepada dokter spesialis. Dokter spesialis akan sangat membantu mendeteksi penyakit dan menyarankan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Pilihlah dokter spesialis yang sudah mempunyai jam terbang dan record yang baik, karena itu sangat membantu tindakan apa yang akan kamu putuskan selanjutnya.
3. Persiapkan Asuransi Kesehatan
Tindakan operasi pasti membutuhkan biaya yang tak sedikit. Saat ini sudah banyak bermunculan asuransi kesehatan. Asuransi tersebut sangat membantu dalam meringankan biaya yang akan ditanggung. Alangkah bijaknya jika sebelum penyakit itu datang, kamu segera mendaftarkan diri pada salah satu asuransi kesehatan. Sumpah deh, asuransi kesehatan sangat membantu dalam pembiayaan tindakan operasi.
4. Pemilihan Rumah Sakit
Rumah sakit yang akan digunakan sebagai tempat tindakan operasi, harus dipertimbangkan matang-matang, ya. Baik dari sisi jauh atau dekatnya lokasi rumah sakit dengan tempat tinggal, fasilitas rumah sakit yang akan didapatkan, dan pelayanan di rumah sakit tersebut. Penting sekali untuk diperhatikan. Kalau kamu sudah punya pengalaman buruk dengan suatu rumah sakit, maka sebaiknya jangan menggunakan kembali rumah sakit tersebut. Cari rumah sakit yang lain. Usahakan, rumah sakit yang kamu tuju sudah memiliki reputasi dan terakreditasi baik. Kenyamanan pelayanan rumah sakit, merupakan salah satu faktor yang membuat tenang sebelum tindakan operasi dilakukan.
5. Ditemani Orang Terdekat
Sebelum melakukan tindakan operasi, biasanya diharuskan bermalam minimal satu hari. Selama bermalam, sebaiknya ditemani oleh salah satu orang atau anggota keluarga dekat. Jika mereka menenami, dijamin, kamu nggak akan repot mengurus hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi, sehingga akan fokus terhadap tindakan operasi esok harinya.
Persiapan yang terencana akan membuat mental dan fisik kuat. Operasi akan tereksekusi dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. So, siapkan hal-hal diatas agar hidupmu tetap indah sebelum tindakan operasi dilakukan. Semangat!
Sumber : Pixabay.com |
Terimakasih tipsnya mb...poin no.1 itu loh..ih ga kuat mental nih.
ReplyDeleteSip, sebagai pengingat.
Sama-sama Mbak.
DeleteTerimakasih banyak informasinya mbak
ReplyDeleteEmang ngeri euii, kalo membayangkan operasi menemani anak sunatan aja hati udah gak karuan apalagi operasi semoga gak pernah nemuin masa seperti itu
Kembali kasih Mbak.. Duh nanti saya juga akan menemani anak laki-laki sy yang disunat..he
Deletehaduuuh... kalau no. 5 itu nggak ada, nggak kebayang deh kayak gimana. pasca oprasi kan biasanya lemes banget.
ReplyDeleteBetul sekali Mbak, no 5 sangat penting.
DeleteIya mbak, mental yang utama. Sing penting yakin ya
ReplyDeleteRight sist.
DeleteSerem banget kalau ingat kata oprasi
ReplyDeleteInsya Allah enggak apa-apa Mbak.
Deleteasuransi hehe, mungkin lebih baik nabung aja yes. nabung khusus untuk kesehatan. Soale asuransi agak ngerih juga, hehe. Tapi mental itu benar sih, kalo enggak siap mental duh, bisa-bisa gagal operasinya, yes, hmm
ReplyDeleteWow keren Ka Epi bisa nabung, duh kalau saya sih enggak bisa-bisa, alhamdulillah ada asuransi, bikin pikiran tenang.
DeleteBenar Mbak semuanya harus dipersiapkan termasuk mental dan kehadiran orang terdekat. Itu yang utama.
ReplyDeleteBenar sekali Mbak.
DeleteSaya orang kesehatan tapi juga ngeri-ngerii sedap kalau bayangin diri sendiri harus dioperasi, Bund, hehe... Blognya keren, Bund! :)
ReplyDeleteHahaha... apalagi saya orang pertanian ya Mbak.. Alhamdulillah makasih atas pujiannya.
DeleteAku lihat foto gunting-gunting operasi itu jadi ngiluuuu :(
ReplyDeleteSama, sedap banget lihatnya.
Deletesaya belum pernah operasi, dan semoga kedepannya kami semua tetap sehat. Ngeri mbak bayanginnya, mungkin dikasih tips tips pun jawabannya iya...iya...tapi klo beneran dioperasi entah apa rasanya.
ReplyDeleteitu fotonya ngeri banget mbak, gunting-gunting plus darah.
Aamiin..semoga selalu sehat ya Mbak. Haha, iya Mbak saya juga ngeri lihat gambarnya.
DeleteJadi ingat pas operasi cesar. Semuanya serba mendadak tanpa persiapan.
ReplyDeleteBenar-benar sudah ikhlas dan pasrah, yang penting bayi lahir selamat waktu itu, udah nggak mikirin takut disuntik, sakit,dll
Oo... cesar toh bunhas, alhamdulillah ya sehat selamat.
DeleteSaya sepakat dg tipsnya Mbak. Pengalaman saya menjalani operasi besar sebanyak 3x,bbrp hal di atas menjadi faktor penting yang harus disiapkan.
ReplyDeleteWah dah 3x operasi ya Mbak, semoga Allah selalu menjaga kesehatan kita ya.
DeleteKalau ngomongin operasi saya rada ngeri juga sih membayangkannya, padahal waktu mau melahirkan kemarin udah berencana mau dioperasi, syukurnya nggak jadi dan semoga nggak pernah deh
ReplyDeleteAamiin, semoga normal-normal saja ya Mbak,
DeleteJadi ingat suami menjelang operasi ke-2, luar biasa persiapan mental yang coba dilakukannya...
ReplyDeleteTerima kasih sudah berbagi, Mbak.
Sama-sama Mbak, tulisan ini juga saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, *eh.
DeleteMental yang paling penting, saya juga pernah operasi kecil sekali dan mudah-mudahan tidak lagi.
ReplyDeleteAamiin, semoga Allah sll menjaga kesehatan kita ya.
DeleteBerharap tidak pernah dianugerahi sakit berat, aamiin.
ReplyDeleteTapi saya pernah sekali dioperasi, sih. Saat menjalani caesar 2 tahun lalu. Rasanya dag dig dug tapi bismillah aja. Alhamdulillah semua berjualan lancar. Sebelum, saat, dan pasca operasi.
Yups, persiapan mental harus no.1 nih
Alahmdulillah caesarnya lancar ya Mbak. Betul sekali Mbak.
DeleteRasany masih inget gimana pas operasi sesar 2017 kemarin
ReplyDeleteDeuh nyessss bgtt
Ya Allah....alhamdulillah sehat ya.
DeleteSemoga kita senua diberi kesehatan oleh Allah yaa..Tapi kalau hrsmenjalani opetasi karena sakit ya mmg kudu siap, terutama mental. Suip mb infonya...
ReplyDelete