Kini, akhir Desember 2020 hampir menjemput, awal Januari 2021 hampir menjelang. Aku sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya masih diberikan kesempatan bertemu dengan tahun 2021.
Sebagai penulis, menulis adalah suatu kegiatan yang
wajib dilakukan karena tugas penulis, ya, nulis. Disisi lain, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara,
melaksanakan tugas yang diamanahkan wajib diselesaikan, perintah harus dilaksanakan.
Beruntung, aku masih bisa membagi waktu antara
menyelesaikan tugas negara dan menulis. Tahun 2020, dua buah buku solo dan 52 buku antologi, lahir dengan normal. Aku merasa bersyukur pada Ilahi, label
penulis kini benar-benar terpatri pada diriku di tahun 2020.
Kini, di hatiku berharap, pada tahun 2021 akan lebih
banyak lagi buku yang akan lahir, terutama buku solo. Aku sangat berharap, di tahun 2021 akan lahir
enam buku solo.
Sebagai seorang pengendali organisme pengganggu
tumbuhan, aku ingin sekali melahirkan buku yang sesuai dengan bidang pendidikan
dan pekerjaan yang digeluti saat ini. Menulis cerpen atau novel saja bisa, masa sih
menulis hal-hal yang sudah menjadi makanan sehari-hari tidak bisa. Aku harus
membuktikannya.
Buku solo pertama dan kedua di tahun 2021, akan
mengulas tentang berbagai penyakit tanaman pada tanaman padi dan jagung. Buku
ini merupakan hasil sitasi dari berbagai sumber referensi baik dari jurnal
maupun buku ilmiah.
Isi kedua buku solo tersebut akan membahas tentang sejarah
dan sebaran tanaman padi/jagung, deskripsi, ekologi, pengelolaan, dan
penyakit-penyakit pada tanaman padi dan jagung.
Menurutku, membuat buku ini penuh dengan tantangan dan perjuangan yang pastinya menguras otak dan tenaga, karena aku harus mencari berbagai sumber referensi yang valid, membutuhkan waktu yang
tidak cepat, energi yang dibutuhkan juga banyak, apalagi kondisiku saat siang
hari dihabiskan untuk bekerja melaksanakan tugas negara, sehingga buku ini
hanya dapat dikerjakan pada malam hari.
Butuh pengorbanan yang luar biasa dalam membuat kedua buku
tersebut. Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya juga mungkin
akan memakan waktu yang panjang. Aku sadar itu, walaupun begitu, aku harus tetap
memperjuangkannya sampai titik darah terakhir, semangat 45 jangan sampai kendor!
Buku solo ketiga dan keempat di tahun 2021 adalah buku
anak atau cerita anak. Buku ini masih bersinggungan dengan pendidikan dan latar
belakangku sebagai sarjana pertanian, sehingga aku bercita-cita, buku tersebut berisikan tentang
manfaat sayur-sayuran dan buah-buahan, sehingga anak-anak yang tidak menyukai
sayuran dan buahan akan lebih kenal dan cinta pada sayuran dan buahan.
Buku solo ketiga dan keempat tersebut, rencananya buku
bergambar dengan para tokohnya yaitu sayuran/buahan dan anak-anak sebagai temannya. Mereka
berdialog layaknya teman.
Tantangan di buku solo ketiga dan keempat ini adalah
mencari sumber pustaka yang tepercaya, walaupun banyak beredar artikel tentang
buah dan sayuran di dunia daring, aku harus mencari sumber referensi yang sah, terutama yang berasal dari pustaka Kementerian Pertanian, sehingga
pembaca akan lebih percaya terhadap apa yang aku tulis. Harapannya buku solo
ini menjadi motivasi bagi anak Indonesia agar menyukai konsumsi sayuran dan
buahan.
Buku solo kelima dan keenam di tahun 2021, juga merupakan
buku anak atau cerita tentang anak. Rencananya, aku akan mengangkat cerita
keseharian anak-anakku dengan teman-temannya. Tentang bagaimana mereka menolong
sesama teman dan berbuat kebaikan. Buku ini diperuntukan untuk anak usia 5-12
tahun.
Buku solo ini pun bergambar dengan dialog dan tokohnya
adalah anak-anakku dan teman mainnya. Aku berharap anak-anak akan teredukasi
dengan hadirnya buku ini, mereka akan belajar bagaimana seharusnya menghargai
teman, menolong teman, dan cara bermain yang baik kepada sesama teman.
Kesulitan yang akan aku alami adalah bagaimana membuat
tokoh dalam buku tersebut benar-benar menggambarkan keseharian anak-anak,
karena aku masih pemula dalam menulis cerita anak, masih harus banyak belajar,
semoga dengan membuat buku ini, aku akan mendapatkan pelajaran berharga.
Semoga enam buku solo di tahun 2021 akan lahir dengan
lancar. Jika dipikirkan dalam otak, memang agak sulit melahirkan buku solo bagi
seorang wanita pekerja seperti aku ini, tapi sebaiknya jangan dipikirkan, ya,
meski dijalankan, semoga Allah meridhoi niat baik ini.
Selamat datang tahun 2021, semoga kehadiranmu membawa semangat baru menyelesaikan enam buku solo di tahun ini.
Wooow bikin ngiler saja kak. Buku solo nya sampai ada 6. Saya belum satupun. 😂 Semangat kak..
ReplyDeleteWaawww semoga harapannya terkabul ya Mbakk
ReplyDeleteBuku solonya segera rilis n berkah
Hebat sekali Mbak
Waaaah aku berasa kecipratan energi positifmu mbak, bener sih kalau punya keinginan jangan cuma dipikirkan, tapi ya dikerjakan pelan-pelan tapi ada progres. selamat tahun baru 2021 ya meski udah masuk bulan Februari, hihi.. semoga 6 buku solonya lahir dengan lancar. pokoknya tetap stay safe dan jaga kesehatan di sana ya mbak :)
ReplyDeleteWow, keren nih. Saya baru terbitkan satu buku solo itupun tahun 2017. Sampai saat ini hanya bisa nulis di buku antologi. Sukses ya mbak, semoga saya bisa mengikuti jejak mbak, menulis buku solo.
ReplyDeleteSemangatCiee kak Salbiah untuk menelurkan buku solonya, semoga tidak ada hambatan, dan jadi mengingat daku yang belum punya buku solo kedua hihi
ReplyDeleteWowwww kereeennnnn buku solonya mau meluncur... sukses mbak.. laris manis semoga bukunyaaaa
ReplyDeleteSemangat terus menulisnya Mbak. Meskipun ada kegiatan lain tetap berusaha menyempatkan waktu untuk tetap menulis dan menghasilkan karya. Sukses ya Mbak.
ReplyDeleteWah.. semangat sekali.. di tengah kesibukannya masih bisa ondisten nulis, bisa punya buku solo pula, hebat!
ReplyDelete