Tak menyangka tahun “2018” ini bisa
berkunjung ke kota pempek. Sudah lama mendambakan menginjakkan kaki di kota
ini, Alhamdulillah Allah mengabulkannya…
Tepat tanggal 12 Juli 2018, saya
ditugaskan mengikuti acara Seminar Nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia
(PEI) yang diselenggarakan oleh PEI cabang Palembang.
Rangkaian acaranya cukup menarik.
Diawali dengan persembahan tari Gending Sriwijaya disambung dengan paparan dari
para Keynote Speaker. Wow, sungguh luar biasa paparan dari para keynote speaker, mereka memaparkan terkait
dunia per-serangga-an mulai dari serangga yang menyerang tanaman sampai
serangga yang menyerang manusia.
Tak kalah hebatnya lagi, terdapat satu
sesi paparan keynote speaker dari
Karantina Pertanian disampaikan oleh Bapak Dr. Antario Dikin.
Acara yang paling saya tunggu adalah
presentasi pemakalah. Saat saya mendaftarkan diri pertama kali untuk mengikuti
acara ini, saya mendaftarkan diri sebagai peserta pemakalah sehingga saatnya
tiba untuk saya mempresentasikan artikel dengan tema perlakuan karantina.
Ruang seminar dibagi dalam empat
kelompok sesuai bidang ilmu. Awal memasuki ruang tersebut, saya sempat dag dig dug duweeer karena ini kali
pertama saya presentasi tingkat nasional. Dengan membaca basmallah, saya
melakukan presentasi. Alhamdulillah presentasi berjalan dengan lancar tentunya
dengan kemudahan yang Allah berikan kepada saya.
Keesokan harinya, karena saya sudah di
Palembang, tentunya saya harus berkunjung ke Karantina Palembang. Subhanallah,
sekian lama akhirnya saya menapakkan kaki di Karantina Palembang. Ruangan yang
paling pertama saya kunjungi adalah laboratorium karantina tumbuhan.
Laboratorium terlihat cukup baik dengan fasilitas yang lengkap.
Sudah di Palembang, tentunya harus
menikmati pempek di kota asalnya. Kami bergerilya mencari pempek yang katanya
paling uenaak di Palembang. Saat
menuju lokasi yang kami tuju, kami melewati jembatan Ampera, dalam hati saya
“Oh ini toh, yang namanya jembatan Ampera yang terkenal itu”, akhirnya saya
bisa melewati jembatan ini…..Sesampainya di lokasi kami langsung memesan
beberapa pempek. Benar saja, nikmat sekali pempek ini, puji syukur kepada Allah
atas karunia Nya kepada saya… Alhamdulillah… Tak lupa saya membeli pempek untuk
buah tangan keluarga dan teman….
Sekian cerita saya di kota Palembang. Berharap suatu saat ini dapat mengunjunginya kembali.
Postingan ini diikutsertakan dalam
Blog Walking bersama Estrilook Community.
#KarantinaPalembang
#PempekKapalSelam
#PempekLenjer
#PempekLenjer
Salam,
Comments
Post a Comment