2019, Special for Library

Sore, Dears!

Tak terasa sudah dipenghujung hari yah, senja mulai datang menyelimuti bumi. Mumpung masih bisa menikmati sang surya di senja hari. Saya akan mencoba menuliskan resolusi saya di tahun 2019. Resolusi kali ini spesial banget. Spesial untuk tugas tambahan saya di kantor.

Mengelola perpustakaan merupakan tugas tambahan saya di kantor saat ini. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk menimba ilmu di dunia perpustakaan. Dunia literasi tepatnya.

Amanah harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sehingga saya mempunyai beberapa resolusi untuk kemajuan perpustakaan Badan Karantina Pertanian di tahun 2019. Kuy, simak…

1. Menyelenggarakan bimbingan teknis

Duh, yang satu ini rasanya sudah kepingin banget diselenggarakan. Berharap, output dari kegiatan ini adalah pengelola perpustakaan di setiap unit pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian. Jika sudah ada pengelolanya, maka saya akan dengan mudah mengkoordinirnya. Ya Allah, semoga bimbingan teknis ini akan terselenggara dengan baik dan membawa kemajuan untuk perpustakaan Badan Karantina Pertanian.

2. Mengelola kids corner

Dilatar belakangi lahirnya revolusi industri 4.0, tak bisa dipungkiri perpustakaan saat ini sepi dari pengunjung. Tak seperti dulu, setiap kali orang mencari referensi pasti akan berkunjung ke perpustakaan. Sangat berbeda dengan zaman now, tinggal klik maka referensi datang dengan mudahnya. Nggak perlu datang ke perpustakaan! Berangkat dari hal itu, saya berpikir bagaimana caranya membuat perpustakaan tetap ramai dikunjungi walau zaman sudah serba canggih. Salah satu solusinya dengan membuat kids corner

Berencana, salah satu sudut diruangan perpustakaan akan direnovasi dan didekorasi secantik mungkin. Setelah ruangan siap maka kami akan mengundang instansi pemerintah atau sekolah disekitar kantor untuk berkunjung ke perpustakaan, begitu seterusnya sehingga mereka kami jadikan spreader dan masyarakat sekitar akan tahu perihal perpustakaan pertanian di Bekasi. Semoga suatu saat semua orang akan mengenal perpustakaan kami.

3. Mengentri di aplikasi itani

Saya baru mengenal aplikasi ini tahun kemarin, 2018. Kebetulan saya juga sebagai admin aplikasi ini. Sebagai admin, setiap ada soft file terbaru, akan saya dientri ke dalam aplikasi ini. Aplikasi ini penting banget dan berguna banget. Aplikasi ini memuat semua referensi pertanian yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Memiliki aplikasi ini seakan dunia pertanian ada didalam genggaman karena aplikasi ini berbasis android dan semua referensi pertanian dapat di unggah melalui aplikasi ini.


4. Mengentri di aplikasi repositori Kementerian Pertanian

Mengenal website ini diakhir tahun 2018. Saat workshop berlangsung, saya langsung didaftarkan sebagai admin untuk mengentri publikasi di website tersebut. 

Website ini  merupakan kumpulan koleksi digital terbitan lingkup Kementerian Pertanian. Publikasi terdiri dari jurnal ilmiah, magazine, leafleat, buku, jurnal semi populer. Website ini dipersembahkan kepada masyarakat sebagai bentuk komitmen Kementerian Pertanian dalam menyediakan informasi pertanian dengan tepat dan akurat.

Klik linknya : http://repository.pertanian.go.id/

5. Mengelola website perpustakaan Badan Karantina Pertanian

Ya Allah, semoga ini terwujud yah karena memang nggak mudah mengelola website perpustakaan apalagi bagi saya pribadi yang gaptek dan nggak ngerti ilmu teknologi sehingga masih mengandalkan orang lain untuk mengelolanya. Hix, agak sedih juga sih saat meminta bantuan untuk mengubah tampilan website saja menunggu dalam waktu yang cukup lama. Duh, slow respon banget. Sabar, orang cantik biasanya sabar *ah, apa coba, nggak yambung*.

Nah, selesai sudah. Alhamdulillah telah saya dituliskan semua yang ada dihati ini, mohon doanya ya, Dears, semoga Allah mengijabahnya. Aamiin…

Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community #Day14

Salam,

Comments

  1. Replies
    1. Bisa Mbak. Admin, yang betugas memasukkan data ke aplikasi itani. Tinggal koordinasi dengan wolo aksaramaya nya.

      Delete

Post a Comment