Suka Deh, Laboratorium Karantina Tumbuhan Bengkulu

Akhir penghujung 2018, saya beruntung *tepok jidat*. Beruntung karena dapat bersua ke laboratorium karantina tumbuhan Bengkulu.

Dears, sejujurnya. Saya memang suka dengan segala sesuatu yang berbau laboratorium *haha, apa coba*. Mulai dari suasana sampai wastafel cuci piringnya juga, saya suka*gubrak, biasa emak-emaknya sukanya bebersih*. 

Kebetulan saya diberi kesempatan berkunjung ke laboratorium karantina Bengkulu. Hari pertama saya mengunjungi laboratorium karantina hewan dan hari kedua mengunjungi laboratorium karantina tumbuhan.

Berhubung saya bekerja di karantina tumbuhan sehingga saya ditemani teman saya yang super baik hati, Mbak Hesti, namanya, untuk bersua ke laboratorium karantina tumbuhan. Beliau koordinator fungsional karantina tumbuhan Bengkulu *yes, ditemani yang punya wilayahnya, he*.



Wow, saat memasuki parkiran, takjub juga. Laboratoriumnya cukup besar dan udaranya adem banget. Next, the first, menginjakkan kaki diruang koleksi. Keren, keren! Bermacam koleksi berjajar dengan apiknya. Mulai koleksi basah sampai koleksi kering.

Berbagai tumbuhan yang bergejala penyakit tanaman dikoleksi dalam koleksi basah. Gulma dikoleksi dalam herbarium, begitu juga dengan serangga dikoleksi kering. Saatnya mengambil gambar, cekrek.

Koleksi basah

Herbarium

Koleksi kering kumbang

Koleksi kering kupu-kupu

Ruang koleksi terpelihara dengan baik, clear dan tersusun dengan tertib. Berasa kayak lagi dimuseum koleksi, ya, museum koleksi di Bengkulu. 

Next, menuju ruang preparasi dan identifikasi. Seperti kebanyakan laboratorium lainnya. Fasilitas memadai dan suasana ilmiahnya kerasa banget. Tepat, di sebelah kiri terdapat ruangan yang bikin saya penasaran.

Wow, masuk ruang itu berasa lagi berada di zaman kuliah dulu. Fasilitasnya kok sama persis sewaktu saya masih jadi mahasiswa. Duh, bikin kangen zaman mahasiswa. Alat yang berada didalamnya unik-unik, ada laminar air flow, sentrifugasi, autoclave, laboratory lamp. Semuanya unik! Melongo saya lihatnya, tapi sepertinya alat-alat tersebut sudah tidak digunakan.

Merasa bahagia, seperti menemukan kembali jiwa ngelab kayak dulu. Sambil mengenang masa lalu tak lupa saya abadikan dalam jempretan kamera. 

Ah, ilmu lagi. Ilmu motivasi agar tetap semangat bekerja di laboratorium. Laboratorium ini sangat menginspirasi saya untuk membuat koleksi dan menjaga fasilitas laboratorium.

Bravo untuk laboratorium karantina tumbuhan Bengkulu. Salut dengan analis laboratoriumnya. Bekerja sepenuh hati dan perfect. Semoga semakin success menjaga negeri tercinta, Indonesia!

Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community #Day8

Salam,

Comments