Tahun 2018 telah berlalu. Alhamdulillah, uji terap juga telah berlalu. Uji Terap adalah pekerjaan pokok saya di Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian sehingga tiap tahunnya kami melakukan uji terap sesuai arahan dari Badan Karantina Pertanian.
Dears, tahu nggak apa itu uji terap? Uji terap adalah penelitian. Mungkin bisa dibilang kata lain dari kata penelitian. Kami melakukan uji terap terkait tindakan perkarantinaan. Hasil dari uji terap, akan dijadikan rekomendasi untuk tindakan karantina di Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian.
Nah, biasanya uji terap yang telah dilaksanakan akan didesiminasikan, direkomendasikan, kemudian diaplikasikan di unit pelaksana teknis lingkup Badan Karantina Pertanian.
Setelah pelaksanan uji terap selesai, biasanya kami menyelenggarakan seminar hasil uji terap. Seminar ini bertujuan untuk menyampaikan atau menginformasikan hasil pelaksanaan uji terap teknik dan metode karantina pertanian, penyempurnaan penyusunan laporan uji terap, dan penyusunan bahan rekomendasi teknis dalam pelaksanaan tindakan karantina.
Tahun 2018, tepatnya tanggal 23 November 2018 diselenggarakan seminar hasil uji terap karantina tumbuhan. Peserta yang diundang cukup banyak, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan, sampai mahasiswa pascasarjana.
Saya sebagai tim pelaksana uji terap bertugas sebagai juru kamera. Setiap momen yang terjadi harus diabadikan dalam jepretan. Tugas ini saya laksanakan sampai kegiatan berakhir. Semoga jepretan yang saya hasilkan perfect dan nice picture.
Seminar hasil ini juga sebagai ajang reuni kecil. Terdapat tiga orang peserta yang merupakan teman satu angkatan saya sewaktu kuliah sarjana. Angkatan 40 HPT IPB. Bahagia bisa berkopi darat dengan mereka. Ah, mereka sih keren, semuanya telah melanjutkan study di jenjang pasca sarjana. Giliran saya kapan yah? mohon doanya yah, Dears.
Kalau sudah kopi darat, meski dilanjutkan dengan swafoto. Mengabadikan momen dengan berfoto adalah hal yang paling penting di era digital ini. Cekrek, and than share.
Saya juga berswafoto dengan narasumber yang merupakan dosen dikampus kami yaitu Bapak Dr. Supramana. Teringat, beberapa belas tahun silam. Beliau adalah dosen penguji saya saat ujian kelulusan sarjana. Beliau begitu cerdas dan selalu menginspirasi kita sebagai mahasiswanya. Duh, ngomongin mahasiswa. Kapan yah saya jadi mahasiswa lagi. Ya Allah, tolonglah..
Acara reuni diselesaikan karena panitia meminta para peserta dan narasumber turun ke lantai satu gedung pendidikan untuk melakukan foto bersama.
Momen yang indah.
Tulisan ini diikutsertakan dalam ODOP bersama Estrilook Community #Day3
Salam,
Comments
Post a Comment