Dear My Husband, Tulisan Ini Untukmu

Saya memilih tema pengganti ini karena sepertinya asyik untuk diungkapkan. Surat cinta! Ini bukan surat cinta seperti anak-anak yang sedang kasmaran dimabuk cinta. Ini hanya curahan hati yang saya rasakan saat ini. 

Tulisan ini saya dedikasikan untuk suami saya yang telah banyak membawa perubahan dalam hidup saya. Alhamdulillah, perubahan ke arah yang lebih baik.

Sejak memutuskan untuk menerima lamarannya, saya sudah yakin kalau dia akan menjadi imam yang baik. Semoga menjadi imam didunia dan akhirat.

Beberapa tahun terakhir, tingkat kepercayaan diri saya menjadi meningkat karenanya. Hahaha, apa coba hubungannya. Gimana nggak? Dia mengajarkan saya banyak hal. Sejak dia diterima menjadi mahasiswa pasca sarjana di sebuah universitas negeri, dia mengajarkan banyak hal. Terutama tentang materi yang diajarkan di kampus, dia ajarkan juga kepada saya.

Begitu juga dengan dia. Suami saya juga banyak bertanya tentang dunia penelitian. Gimana nggak, itukan kerjaan saya dikantor sehingga dia percaya kepada saya tentang hal itu. Jawaban saya atas pertanyaan dia, membuat dia semakin kaya wawasan bahkan lebih detail mendalami suatu hal. Ah, kalau dipikir saya memang pasangan dia banget, saling melengkapi. 

Dia bilang, “walau gelar masih sarjana tapi pola pikir harus pasca sarjana”. Benar juga sih, sejak itu saya banyak belajar apapun terkait dunia keilmuan, ilmu apapun saya adopsi. Semoga membawa barokah dan kebaikan untuk orang banyak.

Sejak itu, kami sering berdiskusi banyak hal terutama terkait hama dan penyakit tumbuhan dan dunia perkarantinaan. Apapun yang berhubungan dengan kerjaan karena kita kan satu bidang ilmu jadi yambung banget kalau diskusi. Kadang diskusi kami diwarnai ketidaksepahaman, tapi apalah  itu, ujung-ujungnya sadar sendiri, dua otak nggak mudah untuk disatukan.

Suamiku, terimakasih atas banyak hal yang telah engkau ajarkan kepada istrimu ini. Mohon maaf jika istrimu ini cerewetnya minta ampun, “Bunda mah cerewet banget”, hahaha, tapi jadi keingetan terus karena kecerewatan ini. 

Semoga engkau selalu menjadi imam yang baik untuk istrimu dan anak-anak kita. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan semoga cinta kita abadi sampai ke JannahNya. Aamin.


@bloggerperempuan
#bloggerperempuan
#BPNDay15Challenge2018

Salam,

Comments