5 Hal Ini, Wajib Saya Lakukan di Tahun 2019

Tahun 2019 sebentar lagi datang, tinggal menghitung hari saja. Alhamdulillah ditahun 2018 saya mulai menemukan jati diri. Berharap, di tahun 2019 dapat melakukan yang lebih baik lagi dari tahun 2018. 

Nah, berikut 5 hal yang wajib saya lakukan di tahun 2019, mengingat di tahun 2018 sudah terwujudkan tapi masih belum maksimal atau belum sempat terwujudkan. Maka di tahun 2019 meski terwujudkan dengan sempurna.

1. Mengikuti ajang ilmiah tingkat nasional

Tahun 2018, saya sudah pernah mengikuti ajang seminar nasional Perhimpunan Entomologi Indonesia di Palembang. Yap, sudah semestinya di tahun 2019 dapat mengikuti ajang serupa. Ajang tersebut, membawa banyak barokah, kita jadi lebih mengenal dunia tidak hanya dari satu sudut pandang tapi dari banyak sudut pandang. Wawasan bertambah tentunya. Kolega menjadi semakin banyak sehingga jejaring semakin luas. 

Sampai saat ini, saya masih berhubungan dengan beberapa teman yang dulunya satu kelas seminar atau pelatihan dengan saya. Alhamdulillah, hubungan kami tetap terjaga, jika saling perlu sesuatu kita bisa saling menghubungi, minimal saling menanyakan keadaan.

2. Publikasi jurnal nasional

Paling semangat kalau bicara publikasi. Bangga nama saya terpampang di dunia maya. Saya teridentifikasi sebagai peneliti. Ah, senangnya. Tahun 2019, berharap dapat mempublikasikan apa yang telah saya dan tim kerjakan. Point plus dari publikasi adalah nilai prestise. Kami nggak mendapatkan koin dari ini cuma mendapatkan kebanggaan saja. Tapi rasa itu sangat berharga untuk diri saya pribadi.

3. Menerbitkan buku solo dan antologi

Berbicara buku solo, rasanya saya ingin tertawa. Hahaha…Sejak berniat membuat buku solo enam bulan yang lalu sampai saat ini, belum terwujud juga. Masih 12 halaman yang saya tulis dan belum bertambah satu halaman pun. Malu ih. Semoga tahun depan dapat menerbitkan buku solo.

Buku antologi merupakan buku yang meski saya jadwalkan untuk terbit. Alhamdulillah setelah bergabung dengan tiga komunitas menulis. Insya Allah buku antologi akan tetap terbit. Biasa kalau dengan komunitas meski dimarahin kalau telat dan bisa dianggap gugur kalau nggak segera mengirimkan. Sayang kan… Semangat tahun 2019, buat buku antologi minimal 5 tema berbeda.

4. Membenahi perpustakaan

Ini dia. Saya lagi semangat-semangatnya membenahi perpustakaan yang ada di kantor saya. Saya selaku penanggungjawab perpustakaan meski membenahi perpustakaan yang sudah lama tertidur. Loh, kenapa bisa? Saya juga nggak tahu yah. Kenapa dulu saya nggak berpikir secerdas sekarang. Sekarang banyak ide berkeliaran di otak saya, ingin membangun perpustakaan. Saya sangat berterimakasih kepada Ibu Drh, Mira Hartati, M.Si selaku kepala balai saya saat ini yang sudah memberikan peluang saya untuk berpikir cerdas dan berinovasi. Ibu Mira memang kepala balai paling banyak ide dan keren. Suka deh... Tahun 2019, tahun awal perubahan bagi wajah perpustakaan Badan Karantina Pertanian. Ganbatte kudasai!

5. Lebih serius mendalami dunia fungi

Passion menyenangi dunia fungi ini mendapat banyak dukungan dari suami dan rekan kerja lainnya. Tahun 2018, saya sudah mencoba membuat koleksi fungi dan tahun 2019, saya kan mencoba membuat jadwal identifikasi fungi. Membuat banyak isolat fungi dan belajar mengidentifikasinya. Mencoba membuka jaringan dengan komunitas fungi “Mikologi”, semoga tidak terlambat dan dapat menorehkan tulisan yang bermanfaat dalam bidang fungi.

Semangat, semangat, semangat! Semangat berkarya. Niatkan semua karena Allah. 


@bloggerperempuan
#bloggerperempuan
#BPNDay17Challenge2018

Salam,

Comments