Fosfin Formula Cair
Fosfin
merupakan salah satu fumigan yang mempunyai struktur kimia PH3
dengan berat molekul 34. Fosfin
merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau akan tetapi sangat beracun
terhadap serangga, hewan lainnya maupun manusia. Gas ini mudah didistribusikan
dalam bentuk gas bertekanan dan mempunyai kemampuan penetrasi yang sangat
tinggi. Titik didih gas ini -87,4 0C.
fosfin cepat terdifusi ke dalam udara karena mempunyai tingkat kerapatan gas
1,405 kg/m3 hampir sama dengan udara 1,5 kg/m3 pada 20 0C/1
atm. Kelarutan pada air sekitar 0,04%
(v/v) pada 17 oC. Tidak mudah
terbakar pada konsentrasi kurang dari atau sama dengan 3% dalam CO2
(v/v). Toksisitas apabila terhirup pada
tikus LC50 (4 jam) > 11 ppm gas fosfin, dengan kategori toksisitas 1 (EPA
1999).
Tingkat
toksisitas yang tinggi maka fosfin telah digunakan selama lebih dari 70 tahun
sebagai insektisida dan saat ini juga digunakan sebagai fumigan untuk
mengendalikan serangga pada komoditas pertanian, makanan yang sudah diproses,
tembakau, makanan hewan dan produk selain makanan (Horn et.al 2004, Cytec Industries 2005).
Secara ekologi penggunaan fosfin sangat menguntungkan karena dalam
penggunaannya tidak meninggalkan residu berbahaya di lingkungan maupun pada
produk. Namun demikian, fosfin dapat
membentuk campuran yang mudah terbakar dan meledak apabila bereaksi dengan
udara pada konsentrasi lebih dari 18.000 ppm, sehingga cara terbaik adalah
dengan menggunakan bentuk gasnya (Horn et
al 2004).
Pada
penelitian yang dilakukan oleh Horn & Horn (2004), menunjukkan hasil
perlakuan menggunakan fosfin dapat membunuh hewan uji. Akan tetapi kualitas buah yang diberi
perlakuan menurun dan selalu mengalami kerusakan. Kerusakan ini disebabkan oleh dua alasan
utama, yaitu adanya ammonia dan suhu fumigasi yang relatif tinggi di atas 15 0C.
Salah
satu bentuk fosfin sebagai fumigan adalah fosfin formula cair (liquified phosphine) yang mengandung 2%
gas fosfin dan kandungan lain dalam hal ini adalah CO2 sebanyak
98%. Campuran gas fosfin dan CO2
dikemas di dalam tabung gas. CO2 bertekanan
akan berfungsi sebagai pendorong fosfin dan meningkatkan keefektifan fosfin
dengan mempercepat penyebaran ke dalam ruangan fumigasi. Disamping sebagai gas beracun, CO2
akan menyebabkan tidak mudah terbakar.
Fosfin dan CO2 pada tekanan tinggi akan tetap berwujud
cair. Bentuk inilah yang disebut gas
cair (liquified gas). Gas cair ditarik
dari dalam tabung berbentuk cairan, tetapi di sebarkan dalam bentuk gas (saat
keluar dari tabung dan tekanan berkurang fosfin formula cair langsung berubah
menjadi gas). Pengeluaran gas dalam
jumlah yang tepat diperlukan untuk memastikan fumigasi yang aman dan efektif.
Kombinasi
aktivitas molekuler, tekanan gas dan toksisitas pada serangga pada dosis yang
rendah menyebabkan fosfin formula cair dapat diterima secara luas sebagai
fumigan CO2 adalah gas yang tidak berwarna, tidak mudah terbakar,
pada saat konsentrasi tinggi dapat bersifat racun. Untuk keamanan petugas,
pemantauan CO2 dan PH3 harus menggunakan alat keselamatan
khusus (alat pernafasan). Kadang kala PH3
mengeluarkan bau apabila tercampur dengan bahan pengotor lainnya meskipun tidak
bisa digunakan sebagai indikator dari kebocoran PH3 (Cytec
Industries 2005).
Penggunaan
fosfin formula cair untuk pengendalian hama banyak dilakukan pada penyimpanan benih dan tempat penyimpanan
massal seperti tempat penyimpanan biji dan tembakau. Keuntungan melakukan fumigasi menggunakan
fosfin formula cair diantaranya tidak menyisakan limbah padat fumigan, tidak
mudah terbakar sehingga aman diaplikasikan, dapat diaplikasikan dari jarak
jauh, dapat dilakukan pemberian dosis ulang dan tidak beresiko kehilangan bahan
fumigan padat pada bahan makanan atau pakan (Mueller 2010).
Kekurangan
fosfin formula cair dibanding bahan fumigan yang lain diantaranya memerlukan
ukuran tabung yang relatif besar dengan berat 3600 lbs/1623 kg, tekanan gas
saat aplikasi yang sangat tinggi sekitar 1000 – 2000 PSI dan konsentrasi CO2
yang sangat tinggi (bisa melebihi 5000 ppm) sehingga harus dimonitor dengan
seksama (Mueller 2010).
Beberapa
fumigan dapat digunakan untuk fumigasi bunga. Fosfin merupakan salah satu
fumigan yang menjanjikan. Hal ini
didukung oleh hasil penelitian Park et al
(2010) yang menunjukkan tidak ada kerusakan pada bunga mawar (var Bordo,
Grasia), krisan (var Baksun, Ford) dan lili (var Orgast) setelah difumigasi
menggunakan fosfin formula cair dengan konsentrasi gas 100 g/m3 dan
200 g/m3 selama 24 jam. Bunga
disimpan selama 1 hari pada suhu 8 0C kemudian dipindah pada suhu 20
0C selama 6 hari. Akan tetapi
terdapat penundaan pembungaan pada mawar var Bordo (100 g/m3 dan 200
g/m3) dan lili (200 g/m3) walaupun tidak sampai
menimbulkan kerusakan. Perubahan warna
yang terjadi pada mawar Bordo (200 g/m3) tidak berbeda nyata.
Dosis
yang disarankan untuk penggunaan fosfin formula cair mengikuti manual produk
seperti pada tabel di bawah ini (Cytec Industries 2005).
Tabel
1. Dosis anjuran penggunaan fosfin formula cair
No.
|
Suhu
|
Konsentrasi PH3/1000
ft3
|
Tingkat Fumigasi//1,000 cu
ft
|
Waktu Papar Minimum
|
1.
|
Dibawah 32 ºF (0ºC)
|
Tidak
dilakukan fumigasi
|
||
2.
|
32-39 ºF
(0-4 ºC)
|
200-1,000
ppm
|
0.88
– 4.41 lb
|
6
hari
|
3.
|
40-53 ºF
(5-12 ºC)
|
200-1,000
ppm
|
0.88
– 4.41 lb
|
4
hari
|
4.
|
54-59 ºF
(12-15 ºC)
|
200-1,000
ppm
|
0.88
– 4.41 lb
|
3
hari
|
5.
|
60-79 ºF
(16-25 ºC)
|
200-1,000
ppm
|
0.88
– 4.41 lb
|
2
hari
|
6.
|
80 ºF ke atas (≥26 ºC)
|
200-1,000
ppm
|
0.88
– 4.41 lb
|
36
jam
|
7.
|
80 ºF ke atas (≥26 ºC)
|
500-1,000
ppm
|
2.20
– 4.41 lb
|
24
jam
|
Apabila
fumigasi dilakukan untuk keperluan karantina, perlu diperhatikan apakah metode
fumigasi tersebut dapat diterima di negara tujuan. Fosfin formula cair dapat digunakan pada biji
coklat untuk mengendalikan seluruh stadia ngengat yang menyerang biji coklat
termasuk Plodia interpunctella dengan waktu papar selama 24 jam dengan konsentrasi 500–1000 ppm
pada suhu 40 0F (5 0C)
atau lebih. Hal yang perlu
diperhatikan adalah konsentrasi fosfin tidak boleh melebihi 1000 ppm (Cytec
Industries 2005).
Fosfin
formula cair telah diaplikasi pada berbagai komoditas pertanian diantaranya
alfalfa, alpukat, almond, kacang brazil, pisang, kubis, chinese cashews, jeruk,
biji kakao/coklat, biji kopi, jagung, biji kapas, kurma, terung, dill, andewi,
filberts biji bunga, anggur, biji rumput, kumquats, sayuran kacang-kacangan
(sachet atau kering), lemon, daun selada, jeruk nipis, mangga, millet, oats,
okra, pepaya, kemiri, peanuts, lada, persimmon, pimento kacang pistachio,
popcorn, kentang, beras ketan, rye, benih safflower, salsify, benih sesame,
sorghum, kedelai, benih bunga matahari, tangelo, tangerine, tomat, triticale,
benih sayuran, walnut dan gandum untuk pengendalian berbagai serangga diantaranya
: Cadra cautella, Sitotroga cerealella,
Callosobruchus maculatus, Anthrenus verbasci, Oulema melanopsus, Lasioderma
serricorne, Tribolium confusum, Dermestidae, Cadra calidella, Carphophilus hemipterus, Nemapogon granella,
Cryptolestes pusillus, lalat buah, Sitpohilus
granarius, Galleria melonella, Typhaea stercorea, Mayetiola destructor,
Trogoderma granarium, Plodia interpunctella, Rhyzopertha domonica, Sitophilus
zeamais, Ephestia kuehniella, Bruchus
pisorium, Pectinophora gossypiella,
Cadra figulilella, Tribolium castaneum, Sitophilus oryzae, Cryptolestes
ferrugineus, Oryzaephilus surinamensis, Ptinus sp. Ephestia elutella, Trogoderma
variable, Tenebrio molitor. Selain itu tikus, hama pada kayu seperti
kumbang kayu dan nematoda (Cytec Industries 2005).
DAFTAR PUSTAKA
Cytec Industries Inc. 2005.
Application Manual for ECO2FUME Gas. Cytec industries Inc.
[EPA]
Environmental Protection Agency. 1999. Pesticide Fact Sheet. USA.
Horn F. & Horn P. 2004. Fresh Fruit
Fumigation with Phosphine As Alternative For Metyl Bromide. Proceedings of 2004 Annual International Research Conference on
Methyl Bromide Alternatives and Emissions Reductions, Orlando, USA.
Mueller JB. 2010. New Trends in Phosphine Fumigans : Rapid evolution
of cylinderized phosphine fumigans. Fumigation Service & Supply, Inc.
selamat sore mba salbiah saya tertarik dengan tulisan di blog anda,apakah saya boleh bertanya lebih lanjut mengenai fumigasi ke mba ? saya sudah kirim dm lewat instagram mba, mohon ditanggapi yaa mba terima kasih :)
ReplyDeleteSore, ya silakan Mas. Baiklah akan saya cek IG.. Terims
ReplyDeleteMas Ahmad, tidak ada DM yang masuk ke IG saya...
ReplyDelete